Our projects
Jendela Fix (Kaca Mati)
Model statis yang tidak dapat dibuka karena tidak menggunakan engsel jendela, biasanya digunakan pada ruangan tertutup atau ber-AC, seperti studio musik, ruang rapat, atau ruangan lain yang membutuhkan kedap suara. Juga ideal untuk penempatan jendela di area yang tinggi.
Kaca yang digunakan umumnya memiliki ketebalan 5–10 mm untuk ukuran yang tidak terlalu besar, sedangkan untuk ruangan yang membutuhkan kedap suara lebih baik, disarankan menggunakan kaca jenis double glass.




Jendela Jungkit
Model dengan dua arah bukaan yaitu keatas atau kebawah, pada dasarnya jungkit atas atau jungkit bawah memiliki sifat yang sama, hanya berbeda pada tumpuan engsel baik di atas atau di bawah.
Model ini hampir sama dengan Jendela UPVC model Pivot jika dilihat dari segi efektifitas udara dan cahaya maupun tumpuan engsel, perbedaannya adalah udara yang keluar lebih sedikit dibandingkan jendela pivot yang memiliki dua aliran udara ketika jendela terbuka.
Salah satu keuntungan pada jenis jungkit bawah adalah ketika cuaca sedang dalam keadaan terik dan panas, maka kita tetap dapat membuka jendela agar udara dari luar dapat masuk ke dalam ruangan, namun terik matahari ditahan oleh kaca.
Sama seperti model Swing, model ini juga menggunakan Friction Stay.




Jendela Swing
Model dengan satu arah bukaan, yaitu keluar menyamping, dengan arah bukaan seperti ini maka akan memaksimalkan cahaya dan udara untuk masuk ke dalam ruangan.
Ada beberapa jenis aksesoris yang digunakan pada model ini yang tidak dapat diterapkan pada jendela kayu, yaitu friction stay yang tersembunyi diantara celah kusen dan daun jendela, serta engsel yang dipasang disisi samping kusen dan daun.
Penggunaan friction stay ini menjadikan Jendela Swing UPVC terlihat bersih tanpa aksesoris dari luar, dan memudahkan pembersihan sisi luar jendela dari dalam.




Jendela Kupu Tarung
Model dengan arah bukaan yang berhadapan antara 2 daun jendela, sehingga pada saat keduanya dibuka udara dan cahaya akan masuk secara maksimal, serta pandangan kearah luar jendela juga akan terbuka secara maksimal.
Hampir sama dengan model Swing, yang membedakan adalah tiang tengah pada model kupu tarung menempel pada daun jendela.




Jendela Sliding
Model yang dibuka dengan cara digeser kesamping kanan atau kiri, sistemnya hampir sama dengan Pintu UPVC jenis Sliding, hanya saja lebih diperuntukkan untuk jendela dan umumnya digunakan dengan tujuan agar ruang dalam tidak terganggu oleh bukaan daun jendela sehingga lebih maksimal (menghemat tempat). Model ini biasanya digunakan di rumah-rumah modern dengan konsep minimalis.




Jendela Lipat
Model yang memiliki keistimewaannya tersendiri dibandingkan model atau jenis pintu dengan bahan yang lain, dapat dikatakan istimewa karena begitu banyaknya keunggulan dari segi fungsi maupun tampilannya.
Biasanya model ini difungsikan sebagai penyekat antar ruangan dalam dengan taman ataupun sebagai penyekat ruangan dengan ruangan yang lain, sehingga model ini sangat ideal digunakan pada bangunan hunian ataupun bangunan seperti ruko, villa, kantor dan hotel.
Pada saat dibutuhkan, pintu model ini dapat dibuka maksimal hingga keseluruhan sisi pintu terbuka, namun pada saat tidak diperlukan, dapat hanya dibuka 1–2 daun, dan daun pintu yang lain tetap tertutup.
Meskipun model ini terdiri dari banyak daun pintu, namun kerapatannya terhadap debu, air dan suara tetap terjaga pada saat tertutup.



